10.11.2008

Tekhnologi Web

Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin canggih,telah menuntut manusia untuk mengembangkan alat teknologi yang bertujuan untuk memberi kemudahan serta kefisienan waktu dalam bekerja. Bila di dunia selular sekarang ini terkenal dengan teknologi 3G begitu juga dengan perkembangan teknologi web. Web adalah Suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan informasi. Dengan menggunakan teknologi tersebut, informasi dapat diakses selama 24 jam dalam satu hari dan dikelola oleh mesin.Pada dasarnya web merupakan suatu kumpulan hyperlink yang menuju dari alamat satu ke alamat lainnya dengan bahasa HTML (HyperText Markup Languange).Dengan perkembangan tekhnologi yang semakin canngih maka web berkembang secara signifikan yaitu Web 1.0 kemudian berkembang lagi menjadi Web 2.0 dan yang terakhir menjadi Web 3.0.Pada dasarnya perubahan tersebut tidak terlalu mencolok.Berikut ini adalah penjelasan tentang masing-masing web:



WEB 1.0

Web 1.0 ini masi bersifat sederhana dan statis,secara umum hanya dapat digunakkan sedikit interaktif.sifat yang sangat mencolok adalah
consult, surf dan search. Dapat dikatakan bahwa web 1.0 bersifat pasif atau berdiri sendiri yaitu pengguna tidak dapat saling berinteraksi dengan pemilik atau penerbit situs yang dibacanya,web 1.0 ini hanya bisa sebatas browsing dan searching.Aplikasi ini sudah jarang diminati karena faktor pergeseran teknologi yang semakin canggih dan keterbatasan yang dimiliki web 1.0


Perkembangan WEB 2.0

Web 2.0 adalah hasil perkembangan Web 1.0. Meskipun sudah menjadi pembicraan di tahun 2004,namun bukanlah kata yang familiar bagi pengguna internet.
Masih banyak pengguna yang mempertanyakan maksud dan manfaat dari penggunaan Web 2.0Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah website. Sebagian besar cara berpikir tersebut mengadaptasi gabungan dari teknologi web yang telah ada saat ini.O’Reilly dan MediaLive International menekankan bahwa Web 2.0 merupakan sebuah platform bagi aplikasi. Mereka mendeskripsikan hal ini sebagai sebuah software yang berjalan melalui media internet dengan bantuan web browser dan tidak perlu diinstalasi terlebih dahulu seperti software software yang umumnya kita gunakan sehari-hari. Bahkan konsep mengenai sistem operasi di dalam web juga masuk dalam definisi tersebut di dalam konferensi Web 2.0 pada tahun 2005.Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan tentunya AJAX. Dalam pengaplikasian web HTML tidak mungkin sendiri dalam membuat suatu desain yang benar-benar bagus. Oleh karena itu HTML selalu ditemani oleh CSS (Cascading Style Sheet) untuk mempercantik desain, JavaScript untuk membuat tampilan yang dinamis, dan XML (eXtensible Markup Language) yang digunakan untuk mendefinisikan format data . Teknologi penggabungan dari JavaScript dan XML saat ini yang marak disebut dengan AJAX (Asynchorous JavaScript And XML) yang menekankan pada pengelolaan content dalam website. Teknologi 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah website.

Dalam perkembangannya Web 2.0 diaplikasikan sebagai bentuk penyajian halaman web yang bersifat sebagai program desktop pada umumnya seperti Windows. Fungsi-fungsi pada penerapannya sudah bersifat seperti desktop, seperti drag and drop, auto-complete, serta fungsi lainnya. Aplikasi Web 2.0 disajikan secara penuh dalam suatu web browser tanpa membutuhkan teknologi perangkat yang canggih dari sisi user.Web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan interaksi dengan diatur oleh sistem yang ada pada web. . contoh yang sangat terkenal dalam perkembangan web 2.0 adalah
  1. The Broth bukan sekedar jaringan sosial tapi memberikan aspek yang sangat luas.Disini member dapat membuat gambaarnya sendiri secara online,bahkan dapat berkolaborasi dengan member lainya,jadi bisa dikatakan mirip dengan IMVironment,messenger yang berjudul Doodle hanya dalam konteks besar,
  2. Toondoo ini menyediakan aplikasi kartun,sehingga biasanya penggunanya tidak bisa mempunyai ketrampilan menggambar,aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya.
  3. Wetpaint,bila d era web 1.0 jika ingin membuat web pasti memilih geocities,itupun harus paham dengan HTML oleh karena itu sangat menyulitkan bagi orang awam yang ingin membuat web.Sekarang dengan wetpaint tanpa mengikuti teknis sudah bisa membuat dan mendesain website dengan mudah.
  4. Meebo,seperti MSN atauGoogle Talk.melalui website ini, Anda bahkan bisa saling berhubungan dengan 4 messenger yang berbeda platform: Yahoo! Messenger, MSN, AIM, dan Google Talk. Kini Meebo juga sudah menyediakanBahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya.
Jenis interaksi yang dapat dilakukan pada era kedua ini antara lain untuk saling bertukar informasi (sharing), eksploitasi informasi, dan juga pembuatan komunitas-komunitas online seperti yang marak saat ini, seperti Friendster, Multiply, YouTube,Facebook dan lain-lain Tidak mengherankan bila suatu aplikasi (software) dapat diakses secara online tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu..Software tersebut misalnya software pengolah kata (seperti MS Word) atau software pengolah angka (seperti MS Excel).Karakteristik Web 2.0 adalah Kemudahan berinteraksi antara user dengan sistem merupakan tujuan dibangunnya teknologi Web 2.0. Interaksi tersebut tentunya haruslah diimbangi dengan kecepatan untuk mengakses, oleh karena itu diperlukan suatu bandwith yang cukup untuk loading data. Loading data tersebut dilakukan saat pertama kali membuka situs, data-data tersebut antara lain CSS, JavaScript, dan XML. Salah satu karakteristiknya yang dinamis adalah adanya dukungan pada pemrograman yang sederhana dan ide akan web service atau RSS.


Adanya kemajuan inovasi pada antar-muka di sisi pengguna merupakan karakter dari Web 2.0. Dukungan AJAX yang menggabungkan HTML, CSS, Javascript, dan XML pada Yahoo!Mail Beta dan Gmail membuat pengguna merasakan nilai lebih dari sekedar situs penyedia e-mail. Kombinasi media komunikasi seperti Instant Messenger (IM) dan Voice over IP (VoIP) akan semakin memperkuat karakter Web 2.0 di dalam situs tersebut.

Berikut ini adalah perbedaan karakteristik yang jelas antara Web 1.0 dan Web 2.0

Web 1.0 was about reading, Web 2.0 is about writing
Web 1.0 was about companies, Web 2.0 is about communities
Web 1.0 was about client-server, Web 2.0 is about peer to peer
Web 1.0 was about HTML, Web 2.0 is about XML
Web 1.0 was about home pages, Web 2.0 is about blogs
Web 1.0 was about portals, Web 2.0 is about RSS
Web 1.0 was about taxonomy, Web 2.0 is about tags
Web 1.0 was about wires, Web 2.0 is about wireless
Web 1.0 was about owning, Web 2.0 is about sharing
Web 1.0 was about IPOs, Web 2.0 is about trade sales
Web 1.0 was about Netscape, Web 2.0 is about Google
Web 1.0 was about web forms, Web 2.0 is about web applications
Web 1.0 was about screen scraping, Web 2.0 is about APIs
Web 1.0 was about dialup, Web 2.0 is about broadband
Web 1.0 was about hardware costs, Web 2.0 is about bandwidth costs
Web 1.0 was top-down. Web 2.0 is bottom-up.
Web 1.0 was edited and produced. Web 2.0 is raw.
Web 1.0 was banner ads. Web 2.0 is Adsense.
Web 1.0 was text. Web 2.0 is video.
Web 1.0 was professional. Web 2.0 is amature.
Web 1.0 is a static web.Web 2.0 is a social web.
Web 1.0 is page based. Web 2.0 is record based.
Web 1.0 is edited by owner of the website.
Web 2.0 can be edited by any person.

Selain itu ini adalah contoh perbedaan aplikasi Web 1.0 dan 2.0


DoubleClick –> Google AdSense
Ofoto –> FlickrWeb 2.0 .Akamai –> BitTorrent
mp3.com –> Napster Web 2.0
Britannica Online –> Wikipedia
personal websites –> blogging
evite –> upcoming.org and EVDB
domain name speculation –> search engine optimization
page views –> cost per click
screen scraping –> web services
publishing –> participation
content management systems –> wikis
directories (taxonomy) –> tagging ("folksonomy")
stickiness –> syndication



WEB 3.0

Tak puas dengan Web 2.0 kini dunia teknologi meramabah pada Web 3.0 sama halnya dengan dunia selular yang kini isunya akan beredar 4G begitu juga dengan web 3.0.Web 1,0 adalah konsep sederhana: halaman web yang terhubung ke halaman web.Kemudian datang Web 2.0 - gerakan yang kuat dari halaman web untuk aplikasi web.Aplikasi Web 2.0 telah berkembang menjadi licin viewports sering menjadi milik pribadi atau kumpulan informasi. Web 3.0 merupakan sebuah proyek pengembangan semantic web, yaitu sebuah sistem web yang dapat melacak setiap kaitan dari kata-kata yang terangkai, berkaitan dengan arti setiap kata yang dipakai.Tujuannya agar web dapat menjadi media umum untuk bertukar informasi melalui dokumen-dokumen yang bahasanya dapat dimengerti oleh sistem, sehingga para pengunjung web dapat dengan mudah mencari data yang tepat atau minimal berkaitan dekat dengan apa yang kita maksud.Kecerdasan buatan yang dimiliki oleh Web 3.0 adalah menciptakan global meta data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik.Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.


Permasalahan lain yang potensial sering muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak mudah, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. karena dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik nafas penjang karena tanggungan biaya. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan,seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi,dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.
Read More...